12/30/2014

Berakhir Syahid atau Khusnul Khotimah?

 

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ..

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. dan Sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, Maka sungguh ia telah beruntung. (QS. Al-Imron:185)

Datangnya kematian bagi setiap Makhluk-Nya adalah suatu hal yang pasti, terkadang saya berpikir banyak hal tentang kematian, tentang bagaimana rasanya mati, tentang nasib kehidupan seseorang setelah kematian dan tentang ujung kehidupan saya sendiri apakah berakhir di surga ataukah neraka. Apalagi ketika rehat dari kesibukan dunia lalu diingatkan dengan masa hidup manusia yang terbatas, ah saya benar benar merasa ada di titik terlemah ketika mengingat kematian.

Setiap orang pastilah tidak mau jika pada akhirnya harus menjadi penduduk neraka, lalu bagaimana caranya agar dapat menjemput surga? Jawaban pada umumnya adalah mengikuti perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Sanggupkah?, berat tentu untuk menjemput surga dengan cara seperti itu.Lalu adakah jalan ke surga dengan cara yang mudah?. Saya teringat penduduk Syam yang sedang berjuang melawan rezim zionis, betapa tidak jarangnya kita temukan beberapa dari mereka meninggal dengan tersenyum, melihat surgakah?, irinya saya dengan para syuhada tersebut.

hqdefaultimages (1)images (2)

Menjadi syahid mungkin menjadi salah satu jalan masuk surga, apa iya saya harus ikut berjihad ke bumi Syam untuk menjemput Surga saya? berjuang atas nama agamapun, tidak semudah yang dilihat, lalu harus bagaimana caranya agar mendapatkan gelar syuhada?

Merujuk pada hadits, dari Jabir bin Atik, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjenguk Abdullah bin Tsabit, ketika itu beliau sedang pingsan karena sakit. Di tengah-tengah itu, ada orang yang menyinggung masalah mati syahid. Lalu Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apa yang kalian anggap sebagai mati syahid?”

Merekapun menjawab, ‘Orang yang mati di jalan Allah.’ Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan pengarahan,

الشَّهَادَةُ سَبْعٌ سِوَى الْقَتْلِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ: الْمَطْعُونُ شَهِيدٌ، وَالْغَرِقُ شَهِيدٌ، وَصَاحِبُ ذَاتِ الْجَنْبِ شَهِيدٌ، وَالْمَبْطُونُ شَهِيدٌ، وَصَاحِبُ الْحَرِيقِ شَهِيدٌ، وَالَّذِي يَمُوتُ تَحْتَ الْهَدْمِ شَهِيدٌ، وَالْمَرْأَةُ تَمُوتُ بِجُمْعٍ شَهِيدٌ

Mati syahid ada 7 selain yang terbunuh di jalan Allah: Orang yang mati karena thaun1, syahid. Orang yang mati tenggelam, syahid. Orang yang mati karena ada luka parah di dalam perutnya, syahid. Orang yang mati sakit perut, syahid. Orang yang mati terbakar, syahid. Orang yang mati karena tertimpa benda keras, syahid. Dan wanita yang mati, sementara ada janin dalam kandungannya.” (HR. Abu Daud 3111 dan dishahihkan al-Albani).

Setelah membaca hadist itu saya jadi bersyukur tidak bisa berenang, mungkin saya berpeluang untuk menjadi syuhada dengan jalan itu *asal tidak sengaja meninggal menenggelamkan diri aja, mati konyol jadinya. Sebagai seorang perempuan saya pikir ada satu cara untuk bisa menjadi syuhada tanpa berjihad seperti yang disebutkan  di atas,

“………Dan wanita yang mati, sementara ada janin dalam kandungannya”

bagaimana dengan wanita yang meninggal karena melahirkan?

dalam  HR. Ahmad dalam musnadnya 15998, Syaikh Syuaib Al-Arnauth menilai hadis ini: Shahih li Ghairih2, Rasulullah SAW bersabda:

، القتل في سبيل الله عز وجل شهادة ، والطاعون شهادة ، والغرق شهادة ، والبطن شهادة ، والنفساء يجرها ولدها بسرره إلى الجنة

Orang yang mati berjihad di jalan Allah, syahid, orang yang mati karena Tha’un, syahid. Orang yang mati tenggelam, syahid. Orang yang mati karena sakit perut, syahid. Dan wanita yang mati karena nifas, dia akan ditarik oleh anaknya menuju surga dengan tali pusarnya

Ok, mungkin saya harus berdoa mulai dari sekarang agar saya diwafatkan saat sedang melahirkan, agar menjadi syuhada juga Smile. Sebelum itu ada baiknya saya bertanya ke calon suami apakah boleh saya berdoa yang demikian, bukan tanpa pikir panjang, ketika menikah nanti dan berdoa seperti itu, saya tau ada resiko yang harus ditanggung keluarga terlebih lagi suami dan anak-anak, kehilangan sosok istri dan ibu yang menjaga mereka nanti.

Aku : Hubby, aku boleh gak berdoa sesuatu, aku sempet mikir mau berdoa biar meninggal pas aku lagi ngelahirin, khan termasuk syahid meninggalnya, boleh gak Hubby?

Hubby: Gak Boleh, mati itu urusan Allah. Kita g boleh minta meninggal pas ngelahirin, kecuali berdoa semoga meninggalnya khusnul khotimah.

Lalu terdiam setelah membaca sms itu. Ah iya satu hal yang saya lupakan, Hanya Allah yang  berhak menentukan bagaimana takdir seseorang, setiap orang sudah memiliki takdirnya masing-masing,apakah ditakdirkan menjadi syuhada, atau ditakdirkan menjadi yangg lain.  bagaimanapun cara meninggalnya, tak harus menjadi syahuda ketika mengharap surga, berdoalah meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.

Allah Ta’ala berfirman tentang orang yang diwafatkan dalam keadaan baik dan termasuk orang-orang berbahagia:

الَّذِينَ تَتَوَفَّاهُمُ الْمَلَائِكَةُ طَيِّبِينَ يَقُولُونَ سَلَامٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

“(yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam Keadaan baik oleh Para Malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Salaamun'alaikum, masuklah kamu ke dalam syurga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan". (QS. An-Nahl: 32).

Lalu bagaimanakah agar meninggal khusnul Khotimah? Berdoa pada Allah agar Allah menurunkan taufik dan rahmatnya pada kita agar disegerakan berbuat baik terlebih ketika  dekat dengan ajal.

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إذا أراد الله بعبد خيرا استعمله فقيل كيف يستعمله يا رسول الله ؟ قال يوفقه لعمل صالح قبل الموت

“Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba, maka Allah akan mempekerjakannya. Para sahabat bertanya: Bagaimana Allah akan mempekerjakannya?.Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Allah akan memberikan taufik kepadanya untuk beramal shalih sebelum ia meninggal dunia”. (HR. Ahmad (12036) dan Thirmidzi (2142) dan dishohihkan oleh Al-Hakim, Dhiya' Al-Maqdisi, Al-Arna'ut dan Al-Albani).

Mari bersama sama terus berdoa meminta pada-Nya semoga kita menjadi ahli surga diiringi pula dengan berusaha berproses menjadi hamba-Nya yang baik. Wallahu a’lam bisshawab.

1. Wabah penyakit

2. Hadis yang sahihnya kerana diperkuat dengan keterangan lain

Sumber:

http://www.konsultasisyariah.com/wanita-yang-mati-karena-melahirkan-syahid/

http://muslimafiyah.com/meninggal-karena-operasi-caesar-termasuk-syahid-melahirkan-bagi-wanita.html

http://abuutsman.blogspot.com/2013/09/semoga-kita-meninggal-dalam-keadaan_6927.html

12/22/2014

FARE'UNWELL'

Sesuai prosedur, setelah lulus dari sekolah kedinasan resiko harus didistribusikan ke penjuru Indonesia untuk mengabdi. Tibalah saatnya setelah 1 tahun terkatung-katung (eh enggak ding, itu khan periode yang lalu) sempat libur dan magang di kantor pusat, bulan oktober 2014 diumumkan jika tanggal pemberangkatan ke daerah serentak tanggal 18 november 2014.  Bulan Oktober-November adalah waktu waktu penuh dengan kegiatan yang berbeda dengan bulan bulan sebelumnya. Tiba-Tiba saja bulan tersebut sibuk menguras isi kamar kos, dan sibuk berburu kardus-kardus besar ( yang satu ini mulai dari mendatangi supermarket lalu menanyakan ke petugas supermarket “Mas ada kardus besar nggak?....yang ini boleh diambil nggak mas?....” dan beli di pasar jatinegara), sibuk mencari jasa pengiriman barang yang murah dan yang terakhir sibuk memikirkan konsep acara perpisahan dengan banyak teman di Jakarta. 
 
 
Acara perpisahan kali ini  hampir mirip dengan acara arisan ibu ibu sosialita, jika dijumlah kurang lebih ada 8 acara, mulai dari acara perpisahan kelas, perpisahan kosan, perpisahan teman-teman magang se-direktorat, perpisahan dengan adek tingkat, perpisahan sohib, perpisahan subdit, dll. dari seabrek acara perpisahan, sayangnya kebanyakan hanya makan-makan di resto, sempat terpikir mengadakan pajamas party tapi akhirnya gagal juga. Beneran udah mirip wanita karir, cari waktu kosong masing-masing aja susah bener. Dari serentetan acara perpisahan yang paling menginspirasi adalah acara perpisahan dengan teman-teman magang direktorat distribusi dengan direktur, karena pada acara itu Ibu Titik Kanti, direktur distribusi memberikan banyak nasehat untuk tetap semangat belajar dan bekerja.
IMG-20141115-WA0020
perpisahan magangers distribusi dan direktur distribusi
 
Dan yang paling manis adalah perpisahan dengan adek-adek Oryza Sativa featuring kakak kakak Ungu. I'll miss you so much girls, beneran deh semenjak punya adek adek kos baru dari Oryza Sativa berasa lebih berwarna, iya khan kak anisa, kak deka, kak nina? :) tapi sekarang udah harus berpisah jarak, jadi kehilangan momen kuliner bareng, hikzzz. Yang paling seru setelah makan makan di Bebek Kaleyo yang sebenarnya merupakan acara traktiran ulang taun kak ica, fifi dan andisi sekalian merangkap perpisahan adalah acara foto bareng di kosan (sebenarnya mau ke studio foto, tapi...tapi terkendala budget dan waktu, tapi seru banget kok). Take care girls, kiss and hug for all of you :)
 
 
Selanjutnya yang paling berkesan perpisahan keluarga besar kos ungu sekaligus perayaan wisuda adek tingkat 4 kos ungu Party smile
 
Selain makan makan sempet foto bareng sekosan di depan air mancur BPS RI yang melegenda dengan tanda sigmanya pada hari senin tanggal 17 november 2014 (tepat H-1 sebelum keberangkatan). Foto di tempat ini harus antri soalnya semua anak magang menargetkan foto bareng bareng di tempat ini sebelum penempatan. Dari awal berangkat magang pas hari senin itu sengaja pake baju abu abu, dandan cantik, karena hari itu hari berfoto dan berpamitan ria.IMG-20141117-WA0037
 
 
Yang terakhir perpisahan dengan keluarga besar subdirektorat Perdagangan Dalam Negeri (ruangan tempat magang) di rumah makan *lupa namanya di Tangerang (yang ini juga g nyimpen fotonya, nanti di update deh pembaca). Terima kasih Bapak, Ibu, Mas, Mbak, Kakak di PDN atas traktiran dan kado yang diberikan, alhamdulillah dapet baju batik, kebetulan banget stok baju batik menipis, padahal di kantor baru harus pake batik hari rabu-kamis.Terima kasih juga kado dari Kak Dian, emergency lamp, ini sangat berguna sekali di daerah terutama kalo mau trekking (cie…cie yang penempatan NTT banyak spot trekking). Untuk kado dari kami anak magang, kami memberikan bingkisan sendok garpu untuk digunakan di ruangan, berhubung menipisnya jumlah sendok garpu di ruangan, semoga berguna. Sampai jumpa lagi ya Smile
 
IMG-20141118-WA0001IMG-20141118-WA0003
 
 

Allah terima kasih atas anugrah yang kau berikan, lima tahun yang indah, orang-orang yang baik yang Kau takdirkan mengisi hari hari di perantauan, dan terima kasih atas segala pelajaran yang Kau sisipkan di setiap kejadian yang Kau hadirkan selama ini. Terima Kasih Ya Rabb. Jagalah mereka Ya Allah, sahabat, saudara, dan teman teman hamba, jagalah mereka di tempat mereka yang baru, berkahilah kehidupannya, dan pertemukan kami kembali Ya Allah dalam keadaan yang lebih baik. Pertemukan kami di Surga-Mu nanti.